Saham Blue Chip Indonesia Apa Saja
Merek Mobil Buatan Indonesia
Dengan mengedepankan keunggulan lokal seperti desain yang disesuaikan dengan kondisi geografis dan kebutuhan masyarakat, mobil-mobil buatan Indonesia semakin mendapatkan perhatian. Berikut adalah beberapa merek mobil buatan Indonesia yang patut dicatat, lengkap dengan sejarah, spesifikasi, dan kisaran harganya.
Merek Esemka muncul sebagai bagian dari program pendidikan kejuruan di Solo pada tahun 2007. Diproduksi oleh PT Solo Manufaktur Kreasi, mobil ini awalnya digarap oleh siswa-siswa SMK dengan tujuan memberikan pengalaman praktis dalam dunia industri. Pada tahun 2019, pabrik Esemka diresmikan oleh Presiden Joko Widodo, menandai langkah maju bagi merek ini dalam memproduksi mobil nasional.
Esemka telah meluncurkan beberapa model, termasuk Bima 1.2 dan Bima 1.3, yang dirancang untuk kebutuhan transportasi sehari-hari. Mobil-mobil ini menawarkan mesin yang efisien dan desain yang sederhana, menjadikannya pilihan yang ekonomis dan fungsional bagi masyarakat.
Harga mobil Esemka sebagai salah satu merek mobil buatan Indonesia ini berkisar antara Rp 95 juta hingga Rp 150 juta, tergantung pada model dan spesifikasinya.
Baca Juga: Daftar Harga Mobil Brio Matic di 2023, Mulai Rp 165 Jutaan! - Setir Kanan
Proyek Maleo dimulai pada tahun 1996 oleh Prof. BJ Habibie, yang saat itu menjabat sebagai Menteri Riset dan Teknologi. Maleo dirancang sebagai merek mobil buatan Indonesia berbentuk sedan yang dapat bersaing dengan mobil-mobil impor di pasar nasional. Namun, sayangnya proyek ini dihentikan di masa pemerintahan Presiden Soeharto, sehingga Maleo tidak pernah diproduksi massal.
Maleo dirancang dengan teknologi canggih dan fitur-fitur modern pada zamannya, namun detail spesifikasinya tidak banyak diketahui publik karena proyek ini terhenti sebelum mencapai tahap produksi penuh. Karena tidak diproduksi massal, Maleo tidak memiliki harga pasar yang jelas.
Timor adalah salah satu merek mobil nasional pertama di Indonesia, diproduksi oleh PT Timor Putra Nasional (TPN) pada tahun 1996 hingga 2000. Timor menjadi simbol kebanggaan nasional dengan peluncuran model S515, yang menjadi sangat populer di kalangan masyarakat pada saat itu.
Timor S515 dilengkapi dengan mesin 1.5 liter dan fitur-fitur dasar yang memadai untuk kebutuhan transportasi harian. Mobil ini dirancang untuk menjadi mobil rakyat dengan harga yang terjangkau.
Pada saat peluncurannya, Timor S515 dijual dengan harga sekitar Rp 35 juta, menjadikannya salah satu sedan merek mobil buatan Indonesia paling terjangkau di tanah air pada masa itu.
AMMDes (Alat Mekanis Multiguna Pedesaan) adalah kendaraan multifungsi yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan di daerah pedesaan Indonesia. Kendaraan ini sepenuhnya dirancang oleh putra-putri bangsa dan telah diekspor ke lebih dari 10.000 unit dalam lima tahun terakhir.
AMMDes mampu mengangkut beban hingga 700 kilogram dan dirancang untuk berbagai keperluan, termasuk pertanian dan transportasi barang di daerah pedesaan. Kendaraan ini menjadi andalan bagi masyarakat pedesaan karena kemampuannya yang tangguh dan fungsionalitasnya yang tinggi.
Sebagai salah satu merek mobil buatan Indonesia, harga AMMDes bervariasi tergantung pada model dan fitur tambahan, namun umumnya berkisar antara Rp70 juta hingga Rp100 juta.
Beta 97 adalah proyek ambisius yang dimulai oleh PT Bakrie Motor pada tahun 1997. Proyek ini berusaha untuk menciptakan mobil nasional yang dapat bersaing dengan merek-merek global. Namun, krisis moneter yang melanda Indonesia pada akhir 1990-an menyebabkan proyek ini harus dihentikan sebelum mencapai tahap produksi massal.
Beta97 telah melalui berbagai tes penting seperti uji bodi, sistem elektronika, dan suspensi, namun sayangnya spesifikasi lengkapnya tidak pernah dipublikasikan karena proyek ini terhenti. Karena proyek ini tidak pernah dilanjutkan, Beta97 tidak memiliki harga pasar yang jelas.
Fin Komodo adalah mobil buggy yang diproduksi oleh PT Fin Komodo Teknologi (PT FKT), sebuah perusahaan otomotif Indonesia yang didirikan oleh Ibnu Susilo pada tahun 2004. Sebelum mendirikan PT FKT, Ibnu Susilo bekerja di Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN) dan memiliki pengalaman luas dalam desain dan teknologi pesawat terbang. PT FKT mulai merancang Fin Komodo pada tahun 2005 dan memulai produksi komersial pada tahun 2009 setelah melalui berbagai tahapan uji coba.
Sebagai merek mobil buatan Indonesia dengan dimensi panjang 2.650 mm, lebar 1.750 mm, tinggi 1.460 mm, dengan berat kosong 320 kg, dan jarak tempuh hingga 400 kilometer Fin Komodo dirancang sebagai kendaraan offroad yang ringan namun mampu membawa beban berat. Harga Fin Komodo bervariasi tergantung pada modelnya. Untuk model standar KD 250, harga mulai dari sekitar Rp 116 juta. Sementara itu, model KD 250 X Patroli dijual dengan harga sekitar Rp 140 jutaan.
Mobil Tawon adalah merek mobil buatan Indonesia yang diproduksi oleh PT Super Gasindo Jaya, yang berlokasi di Rangkasbitung, Banten. Pertama kali diperkenalkan pada tahun 2010, mobil ini dirancang untuk menjadi solusi transportasi yang efisien dan terjangkau, terutama bagi masyarakat di daerah pedesaan.
Nama "Tawon" dipilih karena serangga ini dikenal sebagai makhluk yang rajin dan memiliki komunikasi yang baik antar sesamanya, mencerminkan harapan bahwa mobil ini dapat menjadi pilihan yang andal dan efektif bagi masyarakat Indonesia.
Dari segi spesifikasi, Tawon dilengkapi dengan mesin berkapasitas 650 cc yang menggunakan bahan bakar bensin, dan mampu menampung hingga empat penumpang. Mobil ini memiliki dimensi kompak, menjadikannya cocok untuk digunakan di jalan-jalan sempit dan medan pedesaan.
Efisiensi bahan bakarnya diklaim setara dengan mobil Low Cost Green Car (LCGC), yang menambah daya tariknya sebagai kendaraan hemat energi. Untuk harganya, ketika pertama kali diluncurkan, mobil Tawon dijual dengan harga yang sangat kompetitif, berkisar antara Rp 43 juta hingga Rp 65 juta, menjadikannya salah satu alternatif kendaraan yang menarik bagi masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah di Indonesia.
Mobil Selo adalah prototipe mobil listrik karya anak bangsa Indonesia yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 2013. Mobil ini dikembangkan oleh Ricky Elson, seorang ahli teknologi motor listrik, sebagai bagian dari proyek mobil listrik nasional yang didukung pemerintah.
Selo dirancang dengan teknologi motor listrik sepenuhnya buatan lokal dan mampu mencapai kecepatan maksimal hingga 220 km/jam dengan daya tempuh sekitar 250 km dalam sekali pengisian. Meski menjanjikan sebagai solusi ramah lingkungan, pengembangan Selo menghadapi tantangan regulasi dan infrastruktur, yang menghambat komersialisasinya.
Meskipun begitu, Mobil Selo tetap menjadi bukti kemampuan Indonesia dalam mengembangkan teknologi otomotif modern dan berkelanjutan.
Tucuxi adalah mobil listrik buatan Indonesia yang dikembangkan oleh Danet Suryatama, seorang insinyur otomotif. Mobil ini diperkenalkan pada tahun 2012 sebagai salah satu inovasi kendaraan ramah lingkungan di Indonesia.
Tucuxi memiliki desain sporty dan dilengkapi dengan teknologi motor listrik yang memungkinkan mobil ini mencapai kecepatan maksimal hingga 200 km/jam, dengan jarak tempuh sekitar 300 km per pengisian baterai penuh.
Meski potensial, proyek Tucuxi menghadapi berbagai tantangan, termasuk masalah teknis dan regulasi, yang akhirnya menghentikan pengembangan lebih lanjut.
Sumber: Universitas Tidar
Merek mobil buatan Indonesia selanjutnya adalah Si Elang. Mobil ini merupakan mobil listrik rancangan kelompok mahasiswa dari Fakultas Teknik Universitas Tidar (UNTIDAR), Kota Magelang, Jawa Tengah. Mobil berkapasitas 350 watt ini memiliki kecepatan maksimal 40 km/jam. Mobil ini masih dalam tahap prototype dan akan terus dikembangkan.
Mahesa merupakan merek mobil buatan Indonesia yang dirancang untuk kegiatan pertanian. Mobil rancangan Sukiyat asal Klaten ini hadir dengan tiga varian body, yakni pick up, double cabin, dan pertanian.
Mahesa menggunakan mesin diesel 1 piston berkapasitas 650 cc. Mobil ini dijual mulai dari harga Rp50 juta.
Merek mobil buatan Indonesia selanjutnya adalah GEA. Mobil ini merupakan produk buatan BUMN PT INKA. GEA sendiri merupakan singkatan dari Gulirkan Energi Alternatif. Sumber energi dari Gea adalah mesin Riset Unggulan Strategis Nasional (Rusnas) yang menjadi buatan BPPT.
Mesin ini memiliki bahan bakar berupa bensin dengan kapasitas 640 cc dengan 2 silinder. GEA termasuk dalam mobil berjenis city car yang dijual dengan harga sekitar Rp45-50 juta. Sayangnya, mobil ini sudah tidak terdengar lagi gaungnya.
Baca Juga: Tips Kredit Mobil Brio Mudah, dan Cepat! Pasti approved
Kancil adalah salah satu mobil nasional yang diproduksi oleh PT Karunia Abadi Niaga Citra Indonesia Lestari di tahun 1999. Nama Kancil sendiri merupakan singkatan dari Kendaraan Niaga Cilik Irit Lincah.
Mobil ini memiliki ukuran kecil dan hanya dapat mengangkut empat penumpang dan dapat diandalkan sebagai kendaraan dalam kota. Mobil ini memiliki kapasitas 404 cc dengan torsi sebesar 28 Nm di 2.500 rpm. Mobil ini dibanderol dengan harga Rp 17 juta.
Merek-merek mobil buatan Indonesia, meskipun beberapa di antaranya tidak berhasil mencapai produksi massal, tetap menjadi bukti potensi besar yang dimiliki oleh industri otomotif dalam negeri.
Dari Esemka yang kini menjadi simbol kebangkitan industri otomotif nasional, hingga proyek-proyek seperti Maleo dan Beta97 yang terhenti di tengah jalan, semuanya menunjukkan bahwa kreativitas dan kemampuan teknologi anak bangsa tidak bisa dipandang sebelah mata.
Potensi ini, jika terus dikembangkan dan didukung, dapat membawa Indonesia menjadi salah satu pemain penting di kancah industri otomotif global.
Itulah informasi seputar merek mobil buatan Indonesia yang perlu kamu ketahui. Sebagai bangsa Indonesia, kita patut bangga meskipun kebanyakan mobil buatan Indonesia belum bisa berkembang sepenuhnya.
Tertarik membeli salah satu merek mobil buatan Indonesia? Sepertinya kamu harus bersabar. Sambil menunggu gebrakan dari merek mobil buatan Indonesia, kamu bisa mencari opsi mobil lain.
Kamu bisa mendapatkan opsi bekas di Setir Kanan. Setir Kanan merupakan platform jual beli mobil bekas harga cerdas yang menawarkan banyak pilihan mobil bekas sesuai kebutuhan kamu.
Soal biaya, kamu bisa menyesuaikan dengan budget yang ada karena kredit mobil bekas di Setir Kanan sangat terjangkau. Dapatkan penawaran menarik berupa DP 0% atau cukup bayar 2x angsuran pertama, kamu sudah bisa membawa pulang mobil impianmu, serta cicilannya ringan mulai dari Rp70 ribuan/hari saja!
Kunjungi Setir Kanan untuk tahu informasi mengenai berbagai mobil bekas tahun muda dengan angka kilometer rendah.
Belajar Saham di Stockbit Academy
Kamu bisa memplejari istilah dalam saham atau materi saham lainnya dari tingkat pemula hingga lanjut di Stockbit Academy. Semua materi bersifat gratis dengan hanya sign up melalui email saja.
Bisnis.com, JAKARTA – Ahli Feng Shui menyebut Tahun Kelinci Air diramal membawa keberuntungan pada sektor-sektor dengan elemen logam.
Konsultan Feng Shui yang juga Dosen FEB Universitas Kristen Satya Wacana Linda Kho menjelaskan kelinci merupakan simbol dari elemen Yin Wood (Kayu Yin). Dengan demikian, tahun Kelinci Air merupakan perpaduan antara elemen kayu dan air.
“Berdasarkan ilmu Chinese metaphysic, hubungan antara kayu dan air adalah hubungan konstruktif, karena air mendukung kayu. Air Yin ibarat embun pagi, Kayu Yin adalah bunga. Kombinasi keduanya, dapat dilukiskan dengan tetesan embun di kelopak bunga. Hubungan konstruktif ini menggambarkan hubungan yang harmonis dalam berbagai hal,” kata Linda kepada Bisnis, dikutip Senin (23/1/2023).
Tahun ini, kata Linda, tingkat optimisme dan antusiasme dunia usaha secara umum dan pasar modal secara khusus tidak jauh berbeda dengan tahun 2022. Hal ini disebabkan elemen api sebagai simbol antusiasme, masuk dalam siklus tersembunyi.
“Namun jika dilihat dari bidang usaha untuk setiap elemen, dapat diprediksi peluangnya. Bidang usaha yang memiliki prospek positif, yaitu usaha yang berelemen logam dan tanah. Sementara itu, bisnis yang berelemen api, kayu, dan air, akan mendapat tantangan yang cukup besar,” jelas Linda.
Bisnis yang berelemen tanah, antara lain properti, real estate, pertambangan, asuransi, software, produk berteknologi tinggi. Usaha yang termasuk elemen logam antara lain mesin, otomotif, suku cadang.
Bisnis berelemen kayu antara lain fashion, media, surat kabar, pendidikan, furniture kayu, dan percetakan. Bisnis yang berelemen air yaitu transportasi, komunikasi, ekspedisi, air minum. Sedangkan bisnis yang berelemen api antara lain energi, keuangan, hiburan, bahan kimia, dan mainan anak-anak.
Secara terpisah, Direktur Equator Swarna Investama Hans Kwee mengelompokkan 3 sektor sebagai pilihan berdasarkan feng shui dan 2 sektor yang harus diwaspadai.
“3 sektor pilihan ahli feng shui saya jelaskan juga secara ekonomi yaitu sektor teknologi, sektor konsumen primer dan sektor metal,” katanya kepada Bisnis, Jumat (20/1/2023).
Hans menjelaskan sektor teknologi berpeluang rebound dengan kondisi tren inflasi AS yang sudah turun dalam 6 bulan terakhir dan Bank Sentral AS Federal Reserve segera mencapai puncak kenaikan suku bunganya pada tahun ini.
Sektor selanjutnya adalah konsumen primer karena di tengah ancaman perlambatan ekonomi global akibat kenaikan suku bunga, masyarakat tetap melakukan konsumsi.
“Selain itu Indonesia akan memasuki tahun pemilu sehingga diperkirakan ada dana kampanya yang akan masuk ke system prekonomian sehingga mendorong konsumsi masyarakat. Biasa tahun pemilu positif untuk konsumsi masyarakat,” jelas Hans.
Elemen logam, kata Hans, masih akan bersinar sehingga sektor metal masih menarik, salah satunya nikel karena sentimen kendaraan listrik.
Dua sektor yang disebut perlu diwaspadai menurut Hans adalah sektor energi dan sektor properti. Hans mengatakan pada awal tahun sektor energi masih menarik karena konflik Rusia dan Ukraina serta kondisi musim dingin.
“Tetapi unsur Yin Air dan Yin Kayu akan mendorong konflik internasional mereda dan berpotensi mendorong aksi koreksi di sector energi,” katanya.
Selanjutnya yaitu sektor properti yang di ramal masih akan stagnan pada tahun ini. Hal ini karena kebijakan moneter menekan inflasi dengan menaikan suku bunga.
“Selain faktor suku bunga juga karena investor properti masih menunggu karena Indonesia menjelang pemilu. Hal ini mendorong sektor properti baru menarik di tahun depan,” imbuh Hans.
Indonesia memiliki sejarah panjang dan penuh warna dalam industri otomotif, dengan berbagai upaya untuk menciptakan merek mobil buatan dalam negeri. Ada beberapa merek mobil buatan Indonesia yang cukup mencuri perhatian.
Upaya ini tidak hanya menjadi bukti kemampuan teknologi bangsa, tetapi juga menunjukkan semangat nasionalisme dan kemandirian dalam menghadapi tantangan global.
Selama ini, pasar kendaraan Tanah Air selalu didominasi oleh merek-merek keluaran luar negeri, yang menawarkan teknologi canggih dan jaringan distribusi yang luas. Merek-merek mobil buatan Indonesia mulai muncul sebagai alternatif yang menarik.
Ketika nasabah baru membuka rekening saham di perusahaan efek (biasa juga disebut sekuritas), ia akan dibuatkan rekening dana baru yang disebut Rekening Dana Investor (RDI). RDI adalah rekening bank atas nama investor, tapi aksesnya hanya untuk transaksi saham, sehingga tidak dapat digunakan untuk kepentingan lain.
Lantas, berapa besaran uang deposit atau setoran awal yang ideal ditanamkan di RDI? Apakah puluhan juta, jutaan, atau beberapa ratus ribu rupiah saja?
Sebagai perbandingan, pada tahun 1998 ketika investor ritel hendak berinvestasi saham, mereka harus merogoh kantong setidaknya 50 juta rupiah untuk deposit pertama di RDI. Angkanya kemudian dipangkas lagi oleh sekuritas menjadi sekitar 25 juta rupiah.
Tingginya angka deposit ketika itu dipengaruhi besaran minimal pembelian saham yang dihitung berdasarkan lot. Saat itu 1 lot berisi 500 saham. Itu sebabnya pasar modal bak berada di menara gading, eksklusif, alias hanya orang berduit saja yang bisa berinvestasi saham.
Namun, sejak 6 Januari 2014, Bursa Efek Indonesia mengubah aturan 1 lot dari 500 saham menjadi 100 saham. Perlahan, kebijakan ini membuat saham makin terjangkau. Tak hanya kaum berdasi, kini saham bisa dibeli masyarakat luas, mulai dari ibu rumah tangga, sopir, satpam, hingga tukang ojek.
Ditambah lagi, banyak sekuritas kian gencar mendorong nasabah baru, khususnya anak muda, untuk masuk pasar modal. Salah satu caranya adalah dengan menurunkan jumlah deposit.
Kendati pada praktiknya setiap sekuritas memiliki kebijakan masing-masing, setoran awal RDI yang disyaratkan pun berlainan. Angkanya mulai dari Rp 10 juta, Rp 5 juta, Rp 3 juta, atau bahkan hanya Rp 100.000.
Untuk bertransaksi saham di PT Mandiri Sekuritas (Mandiri Sekuritas), investor sudah dimudahkan dengan berbagai cara. Nasabah dapat membuka rekening melalui MOST Web di www.most.co.id, aplikasi MOST, MOST App di laptop dan komputer, atau menggunakan MOST Mobile di ponsel pintar. Mandiri Sekuritas pun merekomendasikan besaran deposit yang ideal, yakni 10 juta rupiah.
Kenapa sebesar itu? Salah satu pertimbangan utama ialah bahwa dengan setoran 10 juta rupiah, investor dapat fokus berinvestasi di saham-saham unggulan (blue chip), yang sebagian besar masuk dalam indeks LQ-45. LQ-45 adalah deretan 45 saham paling likuid dengan kapitalisasi pasar terbesar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Saat yang Tepat Masuk Pasar Modal
Saat ini adalah waktu yang tepat untuk masuk ke pasar modal mengingat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), indeks acuan utama di BEI tengah berada di level rendah. Sejak awal tahun hingga 27 Maret, IHSG sudah terjun 27,84% di level 4.545,57.
"Siapa yang tak mau beli (saham) di harga rendah dibandingkan harga tinggi? Benar-benar aneh. Harusnya mereka berharap pasar saham turun, jadi mereka bisa membeli (saham) di harga murah," kata Warren Buffett, tokoh investor global, seperti dikutip Business Insider, 29 Februari 2020.
Penurunan IHSG memicu valuasi berdasarkan price to earnings ratio (PER) sehingga saham-saham di BEI juga turun. PER adalah perbandingan antara harga saham dengan laba bersih per saham untuk menilai valuasi saham, yang menentukan apakah saham sedang murah atau mahal.
Sebenarnya tidak ada angka baku PER. Namun, lazimnya adalah, kian rendah PER, maka makin murah valuasi saham emiten tersebut. Mengacu data BEI, beberapa saham di indeks LQ-45 juga mencetak PER kecil. Salah satunya adalah saham dari emiten tekstil PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex.
Sejak 27 Maret, PER saham produsen tekstil asal Solo itu sangat rendah, yakni 2,29 kali. Sejak awal tahun (year to date), saham SRIL anjlok 41,15% di level Rp153/saham. Dengan 10 juta rupiah, investor dapat membeli 650 lot saham SRIL (65.000 saham). Perlu dicatat bahwa saham SRIL setahun terakhir pernah menyentuh Rp362/saham.
Saham lain dengan PER rendah yakni yang diterbitkan PT Matahari Department Store Tbk (LPPF), yakni 2,80 kali di level harga Rp1.365/saham. Dengan dana 10 juta rupiah, investor bisa mendapatkan 73 lot saham.
Saham perusahaan tambang batu bara PT Adaro Energy Tbk (ADRO) juga mencatat PER rendah 5,63 kali saat ini, yakni di harga Rp990/saham. Dengan dana 10 juta rupiah, investor bisa membeli ADRO sebanyak 100 lot saham. Saham ADRO pernah tembus Rp1.655/saham setahun terakhir.
PER biasanya tak dipakai untuk menilai mahal atau murahnya saham perbankan. Untuk menilai bank, biasanya menggunakan rasio price to book value (PBV), yakni penilaian harga saham dengan nilai buku perusahaan. Biasanya, saham yang memiliki rasio PBV besar berarti memiliki valuasi tinggi (overvalue) alias kemahalan, sedangkan saham dengan PBV di bawah satu kali, memiliki valuasi rendah dan harga sahamnya murah alias undervalue.
Misalnya, saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), induk perusahaan Mandiri Sekuritas, memiliki PBV sebesar 1,13 kali di level harga Rp4.940/saham. Untuk 1 lot saham Bank Mandiri, investor hanya perlu merogoh Rp494.000. Namun, dengan 10 juta rupiah, nasabah dapat membeli 20 lot saham BMRI, yang mana level tertingginya pernah menyentuh Rp8.150/saham setahun terakhir.
Bagaimanapun, pilihan kembali ke masing-masing investor. Apakah mau mengalokasikan 10 juta rupiah miliknya untuk satu saham saja, atau menginvestasikannya ke beberapa saham? Investopedia mencatat, demi diversifikasi, investor global (ritel dan profesional) lazimnya memiliki sekitar 15-20 saham dalam portofolio, bukan hanya satu saham.
Namun, bila seseorang ingin fokus jadi investor jangka panjang, investor tersebut wajib melihat sisi fundamental (kinerja) emiten bersangkutan, selain memperhatikan PER dan PBV. Jangan terpaku pada berapa volume saham yang dibeli, tetapi sebaiknya fokus saja pada kualitas fundamental emiten.
Jadi, sedang siap-siap belanja saham apa, nih?
Ayo, semangat berinvestasi di pasar modal!
PT Mandiri Sekuritas terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan
Care Center: 1500 178
Cara Membagikan Kode Ajaib-mu:
Untuk Syarat & Ketentuan selengkapnya dapat ditemukan di bawah ini.
Domain resmi Ajaib adalah “https://ajaib.co.id/” dan semua korespondensi resmi ataupun korespondensi email yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Ajaib dan/atau alamat email yang berakhiran “@ajaib.co.id”, seperti “[email protected]” (“Media Resmi Ajaib”). Selain melalui Media Resmi Ajaib, kami tidak pernah meminta informasi yang bersifat pribadi dan rahasia seperti, data pribadi, kata sandi atau PIN (personal identification number), dan/atau kode OTP (one-time password) pengguna (“Informasi Rahasia”) melalui email, sosial media maupun media dan bentuk komunikasi lainnya. Jangan pernah memberitahukan Informasi Rahasia anda kepada pihak lain, termasuk pihak-pihak yang mengatasnamakan Ajaib. Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Ajaib namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan Media Resmi Ajaib merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Ajaib yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan Media Resmi Ajaib.
Istilah breakout erat kaitannya dengan analisis teknikal saham. Istilah ini merujuk pada kondisi dimana harga saham berhasil melewati area support atau resistance.
Dalam analisis teknikal, momen breakout kerap dijadikan sebagai saat yang tepat untuk melakukan pembelian atau penjualan saham.
Bursa Efek adalah pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem dan/atau sarana, untuk mempertemukan penawaran jual dan beli Efek (saham, obligasi, dll) dari pihak-pihak yang ingin memperdagangkan Efek tersebut.
Contoh, BEI, NASDAQ, NYSE, SGX, dan LSE.
Buy Back artinya pembelian kembali saham yang beredar di publik (masyarakat) oleh perusahaan yang menerbitkan saham tersebut
Capital gain adalah keuntungan investasi saham yang diperoleh investor ketika menjual saham di atas harga pembelian.
Capital loss adalah kerugian yang diderita investor saham ketika menjual saham di harga yang lebih rendah daripada harga pembelian.
Cut loss adalah strategi untuk meminimalisir kerugian dalam investasi saham dengan cara menjual saham yang sedang mengalami penurunan dengan segera sebelum harganya terus merosot.
Perubahan minimun pada harga saham. Di bursa terdapat lima kelompok fraksi harga yang ditetapkan oleh Bursa Efek Indonesia. Pelajari tentang Fraksi Harga Saham disini.
Dividen adalah bagian laba perusahaan pada suatu periode yang ditetapkan oleh direksi untuk dibagikan kepada pemegang saham. Dividen biasanya dibagikan secara rutin 1-2 kali dalam setahun, baik dalam bentuk uang tunai maupun bonus saham.
18. Dividend Payout Ratio
Dividend Payout Ratio merupakan salah satu istilah dalam saham yang digunakan untuk menunjukkan perbandingan antara total dividen yang dibayar kepada pemegang saham terhadap total laba bersih perusahaan, dan biasanya ditampilkan dalam bentuk persentase.
Dividend Yield adalah rasio yang mengukur tingkat keuntungan yang diberikan oleh perusahaan kepada pemegang saham dalam periode satu tahun. Dividend Yield diperoleh dengan cara membagi dividen tahunan per saham dengan harga saham saat ini.
EPS adalah singkatan dari Earning Per Share atau laba per saham. Ini adalah rasio keuangan yang mengukur tingkat keuntungan yang diperoleh investor dari setiap lembar saham yang dipegang. EPS diperoleh dari membagi laba bersih perusahaan dengan total jumlah saham beredar dimana hasilnya biasa disajikan dalam bentuk persentase.
Swing Trading dikenal sebagai sebuah strategi jual beli saham dalam jangka pendek. Strategi ini dibuat dengan tujuan memperoleh keuntungan dalam jangkauan waktu harian atau mingguan. Pelakunya disebut swing trader.
Emiten adalah sebutan untuk perusahaan yang menerbitkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Saham gorengan adalah saham yang tidak memiliki fundamental bagus, harganya dapat direkayasa oleh pihak tertentu karena memiliki kapitalisasi pasar yang kecil sehingga pergerakan harganya sangat volatil.
Pemula wajib mengenali saham gorengan karena terlalu berisiko bagi investor newbie.
Go Public adalah kegiatan penawaran umum saham atau efek lain (obligasi) perusahaan kepada publik (masyarakat) yang dilakukan melalui Bursa Efek.
Go Private adalah istilah dalam dunia saham yang dipakai untuk merujuk pada perusahaan terbuka yang ingin merubah statusnya menjadi perusahaan tertutup dengan cara membeli semua saham yang beredar di masyarakat.
Growth stock merujuk pada saham-saham dari perusahaan tertentu yang dianggap memiliki potensi pertumbuhan di atas rata-rata. Saham yang masuk kategori ‘growth stock’ sering diincar investor sekalipun harga sahamnya dijual lebih tinggi dari nilai perusahaan.
Haka atau Hajar Kanan merupakan bahasa gaul dalam saham yang merujuk pada aktivitas membeli saham di harga penawaran (offer) tertingginya sehingga investor dapat memiliki saham dengan segera tanpa perlu mengantre.
HAKI atau Hajar Kiri adalah istilah dalam saham yang merujuk pada aktivitas menjual saham di harga permintaan (bid) paling rendah agar saham tersebut bisa segera terjual tanpa perlu mengantri.
Window dressing adalah salah satu fenomena yang paling populer di pasar saham. Fenomena ini menggambarkan tren kenaikan harga-harga saham perusahaan berkapitalisasi pasar besar (blue chips) yang kerap terjadi menjelang akhir tahun.
HMETD adalah singkatan dari Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu. Ini merupakan hak yang melekat pada saham yang memungkinkan pemegang saham untuk membeli efek baru yang diterbitkan oleh perusahaan, contohnya saham, sebelum ditawarkan kepada pihak lain.
IHSG atau Indeks Harga Saham Gabungan adalah indeks yang mengukur kinerja harga semua saham yang tercatat di Papan Utama dan Papan Pengembangan BEI. Tujuannya untuk memantau bagaimana kinerja pasar saham di Indonesia secara keseluruhan.
IPO atau Initial Public Offering adalah istilah dalam saham yang merujuk pada perusahaan yang melakukan penawaran umum saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI).
JATS adalah singkatan dari Jakarta Automated Trading System, yaitu sebuah sistem perdagangan Efek yang sudah terkomputerisasi yang diterapkan di BEI untuk memudahkan proses transaksi jual beli saham secara otomatis.
34. Kapitalisasi pasar
Kapitalisasi pasar (market cap) atau biasa juga disebut kapitalisasi saham adalah nilai pasar keseluruhan dari sebuah perusahaan/emiten. Nilai kapitalisasi pasar diperoleh dengan cara mengalikan harga saham emiten saat ini dengan total jumlah saham beredar.
Kustodian adalah lembaga keuangan yang menyimpan dan menjamin aset investasi nasabah di pasar modal dengan aman untuk meminimalisir risiko penyalahgunaan, pencurian, dan kehilangan aset.
36. Listing dan delisting
Listing adalah proses pencatatan saham perusahaan di Bursa Efek sehingga bisa mulai diperdagangkan investor. Sedangkan, delisting artinya penghapusan emiten di Bursa Efek sehingga sahamnya tidak bisa lagi diperdagangkan di pasar modal.
Lot merupakan satuan yang digunakan dalam investasi saham, dimana satu lot berarti 100 lembar saham.
38. Manajer Investasi
Manajer investasi adalah pihak yang kegiatan usahanya mengelola portofolio Efek atau portofolio investasi kolektif (reksadana) nasabah dengan tujuan untuk menghasilkan keuntungan bagi para nasabah.
39. Perusahaan sekuritas
Perusahaan sekuritas adalah perusahaan yang telah mendapat izin resmi dari OJK untuk menjalankan kegiatan usaha di pasar modal sebagai perantara pedagang efek, penjamin emisi efek, atau kegiatan lainnya yang sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh pengawas pasar modal.
RUPS merupakan singkatan dari Rapat Umum Pemegang Saham. Ini adalah rapat yang diadakan oleh emiten secara berkala dengan para pemegang saham untuk membicarakan berbagai hal, khususnya tentang kebijakan yang akan diambil emiten di masa depan.
Saham blue chip adalah istilah dalam saham yang merujuk pada kelompok saham dari emiten tertentu yang dinilai berfundamental kuat, memiliki kinerja keuangan yang baik, kapitalisasi pasar besar, rutin membagikan dividen, hingga merupakan pemimpin pasar (market leader) di industrinya.
Saham blue chip juga biasa disebut sebagai saham lapis satu.
Saham middle cap atau biasa juga disebut saham lapis dua adalah saham-saham yang memiliki performa baik dan cukup likuid, namun dari segi kapitalisasi pasar masih kalah dengan kelompok saham blue chip. Selain itu, harga saham middle cap juga biasanya lebih murah daripada saham blue chip.
Saham small cap adalah saham lapis tiga, yaitu saham yang memiliki kapitalisasi pasar rendah sehingga mudah dimanipulasi dan menyebabkan pergerakan harga saham yang sangat fluktuatif. Saham-saham yang masuk kategori ini biasa disebut dengan istilah saham gorengan.
Stock split adalah pemecahan harga saham dalam rasio tertentu, sehingga meningkatkan jumlah saham beredar dan menyebabkan harga saham per lembar menjadi turun. Stock split merupakan salah satu aksi korporasi yang biasanya diambil ketika harga saham di pasar sudah mencapai titik tertinggi.
Suspend atau suspensi merupakan penghentian sementara perdagangan suatu saham di bursa efek yang dapat disebabkan oleh berbagai hal meliputi adanya pelanggaran yang dilakukan oleh emiten, terjadi kenaikan/penurunan harga saham yang tidak wajar, hingga karena ada permintaan dari emiten saham itu sendiri.